NAMA : TRI WINARTO
NIM : 21090115120013
ANALISIS VARIANSI
SATU ARAH
(One Way ANOVA)
Analisis variansi adalah suatu prosedur untuk uji perbedaan mean beberapa populasi.
Konsep analisis variansi didasarkan pada konsep distribusi F dan biasanya
dapat
diaplikasikan untuk berbagai macam
kasus
maupun
dalam analisis hubungan
antara berbagai varabel yang
diamati.
Dalam perhitungan
statistik, analisis variansi sangat dipengaruhi asumsi-asumsi yang digunakan seperti kenormalan dari distribusi, homogenitas variansi dan kebebasan dari kesalahan.
Asumsi kenormalan distribusi memberi penjelasan terhadap karakteristik
data setiap kelompok. Asumsi adanya homogenitas variansi menjelaskan bahwa
variansi dalam
masing-masing
kelompok dianggap sama.
Sedangkan
asumsi
bebas menjelaskan bahwa variansi masing-masing terhadap rata-ratanya
pada setiap kelompok bersifat saling bebas.
Analisis variansi adalah suatu prosedur untuk uji perbedaan
mean beberapa populasi (lebih dari dua).
Hipotesis ANOVA satu arah
H 0 :
µ 1 = µ
2 = µ 3 =
… = µ k
o Seluruh mean populasi adalah sama
o Tidak ada efek treatment (
tidak ada keragaman mean dalam grup
)
H 1 :
tidak seluruhnya
mean populasi adalah sama
o Terdapat sebuah efek treatment
o Tidak seluruhmean populasi berbeda
( beberapa pasang mungkin sama )
Partisi Variansi
Variansi total dapat dibagi menjadi 2 bagian :
SST = SSG + SSW
SST
= Total sum of squares (jumlah kuadrat total ) yaitu penyebaran agregat
nilai data individu melalui beberapa level vaktor .
SSG/SSB = Sum of squares between-grup ( jumlah kuadrat antara ) yaitu penyebaran diantara mean sampel factor .
SSW/SSE =
Sum of squares within-grup
( jumlah kuadrat dalam ) yaitu penyebaran
yang
terdapat diantara nilai data dalam sebuah level factor tertentu .
Rumus jumlah kuadarat total (
total sum of squares )
Dimana
SST =
total sum of squares (
jumlah kadarat total )
k = levels of treatment (
jumlah populasi )
ni =
ukuran sampel dari poplasi i
x ij
=
pengukuran ke-j dari populsi ke-i
Variansi total
Rumus untuk mencari variasi jumlah kuadrat dalam
SSW/SSE =
jumlah kuadrat dalam.
k = levels of treatment (
jumlah populasi )
ni =
ukuran sampel dari poplasi i
x ij
=
pengukuran ke-j dari populsi ke-i
Rumus untuk mencari varisi diantara grup
Keterangan :
SSB/SSG
= jumlah kuadrat diantara
k = levels of
treatment (
jumlah populasi )
ni = ukuran sampel dari poplasi i
x ij = pengukuran
ke-j dari populsi ke-i
Rumus variasi dalam kelompok
MSW = Rata-rata variasi dalam kelompok
SSW = jumlah kuadrat dalam
N-K =
derajat bebas dari SSW
rumus variasi diantara kelompok
MSW/SSW = Rata-rata variasi diantara kelompok
SSG
|
=
|
jumlah kuadrat antara
|
k-1
|
=
|
derajat bebas SSG
|
Source
Of varian
|
SS
|
df
|
Mean square
|
Fratio
|
Between/grup
|
SSB/SSG
|
k-1
|
SSG
MSB =
k 1
|
MSG
F= MSW
|
Withtin/error
|
SSW/SSE
|
n-k
|
SSW
MSW =
n 1
|
|
total
|
SST
|
n-1
|
|
|
Soal:
Akan dilakukan
pembandingan terhadap
jumlah kursi
yang disediakan di beberapa prodi di tiga PTN, yaitu UGM,
UI dan UNDIP pada SPMB tahun 2006
UGM
|
UI
|
UnPad
|
50
|
120
|
140
|
30
|
70
|
125
|
12
|
70
|
80
|
30
|
65
|
90
|
12
|
90
|
70
|
30
|
70
|
80
|
20
|
70
|
80
|
Jawab:
Dari
data tersebut di atas, diketahui:
o n1 = n2 = n3 =
7
o k = 3
o N = 21
o Df1 =
2, dan df2 = 18
Selanjutnya akan dilakukan uji hipotesis untuk mengetahui apakah ada perbedaan
variansi dari data-data pada masing-masing Universitas.
1. Hipotesis
H0 : 1 2 3
H1 : tidak semua mean sama
2. tingkat signifikansi ( )
= 5 % (0,05)
3. daerah kritik, H0 ditolak jika F
hitung > Nilai F2,18,0.05
atau
Ho ditolak jika P-value yang diperoleh dari output software < =0,05
Dimana, untuk nilai F2,12,0.05
dapat dicari dengan menggunakan microsoft excel
dengan cara
Click insert function FINV probability(0,05), deg.freedom1(2),dan
deg.freedom2(18) OK.
Outputnya:
Untuk menghitung
statistik uji,
akan dilakukan dengan menggunakan perangkat Microsoft Excel, dengan langkah-langkah :
Menginputkan data ke dalam worksheet Excel
Klik Tools data
analysis
Muncul kotak dialog berikut :
Selanjutnya pilih Anova : single-factor, muncul kotak dialog berikut:
Masukan data yang akan diuji pada Input Range , aktifkan Label in First Row untuk memungkinkan
kita mengetahui hasil dari masing-masing
Universitas dan klik OK.
Outputnya:
Anova: Single Factor
SUMMARY
|
Groups
|
Count
|
|
Sum
|
Average
|
Varianc
e
|
Ugm
|
|
|
7
|
184
|
26.29
|
175.238
|
UI
|
|
|
7
|
555
|
79.29
|
386.905
|
UnPad 7 665
95 708.333
ANOVA
Source of Variation
|
SS
|
df
|
MS
|
F P-value F crit
|
||
Between
Groups
Within Groups
Total
|
18147.71
7622.86
25770.57
|
2.00
18.00
|
9073.86
423.49
|
21.43
|
0.00
|
3.55
|
|
||||||
20.00
|
|
5. Kesimpulan
Dari
output tersebut di atas diperoleh bahwa
Nilai F hitung = 21.43
Nilai P-value = 0,00
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak karena nilai F hitung = 21.43
> Nilai Fkritik = 3,554.
Yan
berarti bahwa minimal ada dua mean yang tidak sama.
Jadi, rata-rata banayaknya kursi yang disediakan oleh ketiga Perguruan Tinggi
Negeri tersebut tidak sama pada SPMB tahun 2006.
Sumber : https://rowlandpasaribu.files.wordpress.com/2012/09/bahan-tambahan-modul-metode-statistika-spss.pdf
Komentar
Posting Komentar