NAMA : MUHAMMAD DIKWAN
NIM : 21090115100148
ANALISIS RAGAM SATU ARAH PROSEDUR SPSS ONE WAY ANOVA
1. uji anova
Uji
Anova adalah bentuk khusus dari analisis statistik yang banyak digunakan dalam
penelitian eksperimen. metode analisis ini dikembangkan oleh R.A Fisher. Uji
Anova juga adalah bentuk uji hipotesis statistik dimana kita mengambil
kesimpulan berdasarkan data atau kelompok statistik inferentif. Hipotesis nol
dari uji Anova adalah bahwa data adalah simple random dari populasi yang sama
sehingga memiliki ekspektasi mean dan varians yang sama. Sebagai contoh
penelitian perbedaan perlakuan terhadap sampel pasien yang sama. Hipotesis nol
nya adalah semua perlakuan akan memiliki efek yang sama.
Meskipun uji t adalah statistik yang sering digunakan,
hanya saja uji t dibatasi untuk menguji
hipotesis dua kelompok. Uji Anova atau Analisis varians (ANOVA) dikembangkan
untuk memungkinkan peneliti untuk menguji
hipotesis perbandingan lebih dari dua kelompok. Dengan demikian, uji-t
dan uji anova adalah sama-sama metode statistik untuk perbandingan. Yang
membedakan keduanya adalah hanya jumlah kelompok yang dibandingkan.
2. Landasan
konseptual ANOVA
Seperti halnya Uji T, dalam uji Anova pun Anda harus
menghitung statistik uji (dalam hal ini adalah F- rasio) untuk menguji
pernyataan bahwa apakah kelompok yang dibandingkan memiliki kesamaan atau
tidak. Bahasa statistik hipotesis uji Anova dapat dituliskan sebagai berikut:
H0 : M1 = M2 = M3 = 0 , biasanya dengan harapan bahwa Anda akan dapat menolak
H0 untuk memberikan bukti bahwa hipotesis alternatif ( H1 : Tidak H0 ) . Untuk
menguji H0, Anda mengambil sampel secara acak kelompok peserta/sampel/responden
dan menetapkan ukuran-ukuran (variabel dependen). Kemudian melihat apakah
ukuran-ukuran tersebut berbeda berarti untuk berbagai kondisi. Jika berbeda
maka Anda akan dituntun untuk menolak H0. Seperti pada uji statistik yang lain,
kita menolak H0 ketika mendapati statistik uji yang diukur melalui F-statistik
yang melebihi F tabel dengan tingkat kepercayaan tertentu. Cara lain dapat
dilakukan dengnan melihat p-value (nilai probabilitas) yang mana lebih rendah
dari 5%, misalnya kita menggunakan tingkat kepercayaan 95%.
Prinsip uji Anova adalah kita membandingkan variansi
tiga kelompok sampel atau lebih. Lebih dari sekedar membandingkan nilai mean
(rata-rata), uji anova juga mempertimbangkan keragaman data yang
dimanifestasikan dalam nilai varians.
3. Pengujian
anova satu arah
Uji anova Satu Arah (One Way ANOVA)
adalah Jenis Uji Statistika Parametrik yang bertujuan untuk mengetahui apakah
terdapat perbedaan rata-rata antara lebih dari dua group sampel.
Yang dimaksud satu arah adalah
sumber keragaman yang dianalisis hanya berlangsung satu arah yaitu antar
perlakuan (Between Group). Adapun faktor lain yang berpotensi mempengaruhi
keragaman data dimasukkan kedalam Galat (within Group) dan sebisa mungkin
dikontrol, sehingga jenis uji ini umumnya dilakukan pada rancangan perlakuan
yang faktor-faktor lingkungannya dapat dikontrol.
Tujuan
dari uji anova satu jalur adalah untuk membandingkan lebih dari dua rata-rata.
Sedangkan gunanya untuk menguji kemampuan generalisasi. Maksudnya dari
signifikansi hasil penelitian. Jika terbukti berbeda berarti kedua sampel
tersebut dapat digeneralisasikan (data sampel dianggap dapat mewakili
populasi). Anova satu jalur dapat melihat perbandingan lebih dari dua kelompok
data.
Anova pengembangan atau penjabaran lebih lanjut dari
uji-t ( t hitung)
.Uji-t atau
uji-z hanya dapat melihat perbandingan dua kelompok data saja. Sedangkan anova
satu jalur lebih dari dua kelompok data. Contoh: Perbedaan prestasi belajar
statistika antara mahasiswa tugas belajar (X1), izin belajar (X2) dan umum (X3).
Anova lebih dikenal dengan uji-F (Fisher Test),
sedangkan arti variasi atau varian itu asalnya dari pengertian konsep “Mean
Square” atau kuadrat rerata (KR).
SUMBER :
Komentar
Posting Komentar